Home

Senin, 26 Oktober 2009

Pesta Blogger 2009: Proud to be a Blogger

Finally, saya bisa menghadiri acara pesta blogger 2009, ajang perhelatan akbar para blogger seluruh Indonesia dan ajang kopi darat terbesar. Wah, setelah menunggu sekian lama. Bagi saya, seorang blogger masih ‘hijau’ acara ini memacu saya untuk terus mengupgrade diri agar bisa menjadi blogger profesional suatu hari nanti. Amin.
Saya pergi menghadiri acara pesta blogger tersebut bersama teman saya, Beta dan Vina terus ada juga admin-admin anakui.com (ka ilman dkk). Pertama-tama saya berangkat dari kober ke daerah Gatot Subroto. Hmm...kesan yang aneh baru pertama kali pergi ke daerah Gatot Subroto. Ternyata Jakarta itu luas ya, banyak tempat-tempat yang belum pernah aku jelajahi. Acara pesta blogger ini bertempat di gedung Smesco, deket Jalan Sudirman tapi masih agak kesanaan lagi.

Alhamdulillah, di perjalanan banyak sekali aku temui kemudahan sehingga saya bisa sampai lebih awal, yaitu pada jam 8 pagi. Habis itu aku dan beta mengantri tiket. 50 ribu perak udah bisa dapet goody bag yang isinya tas, kaos, dan pin pesta blogger (cool!). panita acara pesta blogger ini memang profesional banget, deh. Antrian tiket lancar dan gak pake lama-lama an. Terus mereka ramah-ramah banget. Ada yang udah bapak-bapak, ibu-ibu, dan yang masih jadi mahasiswa juga. Hmm...mereka bisa jadi paniti pesta blogger gimana, ya? Pasti mereka termasuk orang yang eksis di blog.

Habis dapet tiket kita langsung hunting foto. Sembari menunggu acara utama dimulai. Di bawah ini bisa dilihat hasil kenarsisan kami di pesta blogger:







Acara kemudian berlanjut ke plenary session. Acara pembukaan di hall yang dihadiri oleh ribuan blogger. Wow, rame sumpah!. Menteri komunikasi yang baru alias pak Tifatul Sembiring juga hadir. Orang-orang langsung berbondong-bondong mengambil foto beliau, sampe-sampe pak Tifatul bingung, loh. Hohohoh... Pak Tifatul Cuma memberi sedikit speech setelah itu beliau pulang. Yahhh...simbolis banget. Coba kalau pak Tifatul ikut sesi diskusi pasti seru, deh apalagi dia blogger juga kan.
Habis itu acara berlanjut ke sesi diskusi. Yang diajak ke sesi diskusi ini adalah perwakilan dari komunitas blogger daerah juga ada Prita Mulyasari, korban malpraktek RS Omni yang berjuang lewat blogger. Wah, komunitas blogger daerah ini memang keren banget, ya. Mereka bisa konsisten menjalankan blogger mereka dan menjadikan blogger tidak hanya untuk kesengan belaka. Mereka juga bisa me-maintain komunitas blogger daerah mereka dan menjadikkan anggota-anggotanya solid.

Wuidihhh...keren banget, deh. Dan ini, nih yang patut jadi kebanggan Indonesia karena perbedaan blogger Indonesia dengan blogger Amerika adalah blogger Indonesia bisa memiliki komunitas sendiri, mereka punya inisiatif. Sedangkan blogger Amerika cenderung individualistis mereka gak punya komunitas offlline sebesar pesta blogger ini. Makanya kata salah satu panitia pesta blogger yang punya temen blogger orang Amerika mereka tertakjub-takjub melihat blogger Indonesia bisa memiliki komunitas sebesar ini.

Dalam acara itu juga hadir beberapa warga negara asing, misalnya Mr.Brown dari Singapura. Setelah acara diskusi itu kami beristirahat dan makan siang. Habis itu acaranya berlanjut ke breakout session. Breakout session ini terdiri dari sub-sub tema yang berbeda yang telah kita pilih pas registrasi online. Kebetulan aku milih sesi Citizen Journalism bareng Vina sedangkan Beta milih sesi Photography and Video Blogging.

Citizen Journalism
Tema breakout session yang saya pilih adalah Citizen Journalism. Dalam sesi tersebut hadir dua pembicara yang merupakan jurnalis profesional namun mereka kemudian beralih menjadi wartawan ctizen journalism. FYI, konsep citizen journalism ini secara sederhana bisa dikatakan sebagai suatu istilah dimana kini berita tidak hanya menjadi dominasi wartawan saja namun juga masyarakat umum. Dengan perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat akhir-akhir ini masyarakat umum bisa dengan mudah menuangkan pengalaman dan saling berbagi informasi dengan orang lain. Pertukaran ini dilakuan bisa dilakukan secara cepat karena adanya teknologi internet. Bedanya citizen journalism dengan wartawan cetak adalah berita yang disampaikan oleh citizen journalism adalah berita yang konspenya hiperlokal, jadi berita ini bersumber dari hal-hal yang ada di sekitar masyarakat. So, berita-berita berat dan besar kayak pelantikan SBY lebih tepat kalau wartawan biasa yang melaporkan.
Contoh citizen journalism adalah pada peristiwa Tsunami 2004. Pada saat itu ada seorang warga yang sedang menghadiri pesta perkawinan saudaranya di tepi pantai di Aceh, tiba-tiba terjadi Tsunami. Orang itu kebetulan sedang merekam, sambil kameranya tetap dinyalakan ia berusaha menyelamatkan diri. Dan gambar dahsyatnya gelombang Tsunami pun bisa tersiar di pemberitaan berkat laporannya. Nah, ini adalah contoh untuk peristiwa citizen yang dahsyat dan fenomenal.
Berita yang dilaporkan di Citizen Journalism juga boleh berita-berita yang ringan, yang kesannya gak penting, tapi sebenarnya menurut kita penting. Misalnya, kita memfoto gambar pasar Ciputat yang kotor minta ampun, atau kita foto gambar muda-mudi yang sedang pacaran di deket danau UI. Kita pun mengupload foto tersebut di forum atau di blog kita dan di komentari banyak orang. Itulah citizen journalism. Inget intinya beritanya harus Hyperlokal.
Nah, kebetulan salah satu pembicaranya adalah wartawan kompas yang kemudian mengepalai kompasiana, kalau tidak salah namanya pak Iwan. Kompasiana ini adalah salah satu sub bagian dari portal berita kompas.com. Di kompasiana ini lah masyarakat umum bisa berbagi berita di kompas.com. Berita yang ada di kompasiana adalah berita yang masuk golongan citizen journalism. Wah, aku jadi pengen ikutan kompasiana juga, deh. Okok....it’ll be my second mission.
Di penghujung acara seorang citizen journalism bernama mas Aan berbagi pengalamannya makan malam bersama penderita kusta. Mas Aan ini pun menulis pengalamannya dan dibaca oleh banyak orang yang. Kemudian, kalau gak salah, tulisannya ini menjadi salah satu tulisan favorit dalam perlombaan apa gitu,,gak nangkep banget, nih. Tapi intinya pengalaman Mas Aan ini keren banget. Berkat citizen journalism ini info-info yang gak tercover oleh media umum pun bisa diketahui oleh orang banyak.
Hmmm....kayaknya enak juga ya jadi citizen journalism. Ternyata emang bener, tuh katanya profesi jurnalis media lagi diminati. Ya, itu aku baca dari rekomendasi sebuah majalah wanita. Jurnalis media online kayak gini, nih pasti bisa jadi profesi yang seru.
Di penghujung acara ada kuis dan alhamdulillah saya bisa jawab dan dapat hadiah buku. Hurray..! :)

At Last......
Akhirnya acara berakhir juga, deh. Tepat pukul empat sore. At last.....we finally reached the end of this party. Wah, sedih musti pulang. Pas jam segitu sebenarnya masih ada acara lain, yaitu pengumuman undian tapi setelah itu karena gak ada kegiatan lain yaudah kita pulang aja.
Tetapi kita mendapat sesuatu yang berharga. Pengalaman menghadiri acara pesta blogger ini membuat saya bangga menjadi seorang blogger. Saya bercita-cita suatu saat nanti bisa menjadi blogger yang profesional. Mungkin sembari menjalankan pekerjaan lain, apakah nantinya saya akan menjadi karyawan atau dosen saya ingin tetap menjalankan blog saya.Saya ingni tetap bisa menuangkan pemikiran saya, berbagi informasi, dan membangun komunitas. Semoga mimpi ini bisa jadi kenyataan. Amin.

Other Funny Action We Did :D
Ketemu Om Robot
Di salah satu stand di sana ada yang pakai kostum robot sebagai media promosi. Lucu, deh robotnya. Terus aku dan beta foto-foto sama om robot itu. Hihiihi...om robotnya lucu banget,deh. Katanya Beta sih om robot lumayan cakep gitu pas kostumnya dibuka. Cekidot, our photo with om robot:

Miss Paula
Kedutaan besar Amerika atau US Embassy juga membuka stand nya disana (ngapain juga ya, rada gak nyambung). Terus ada di stand itu ada mba-mba bule yang jagain stand. Si Beta pengen foto bareng mba-mba itu, tapi dia gak tau musti bilang gimana akhirnya aku yang ngomong, cuma begonya aku gak tau musti manggil tuh mba-mba bule apaan. Kalau dalam sapaan bahasa inggris kan kita harus panggil nama belakangnya disertai panggilan Miss or Maam. Cuma karena namanya di bed susah dibaca aku Cuma bisa baca nama depannya aja, Paula (kayaknya ibunya dulu suka nonton telenovela, terinspirasi dari Paulina kek nya). Terus aku bilang gini aja, “Miss Paula can i have your photograph with my friend”. Terus dia bilang “Sure!”. Hahahaa.....padahal kalau aku manggilnya kayak gitu kan rasanya sok akrab banget gitu, neneknya bukan, ibunya juga bukan tapi udah manggil “Paula” aja ke die. Yaudah lah,,langsung foto aja dah, cekrik!. Habis itu dia ngomong dalam bahasa inggris yang cepet banget intinya kita diajak ikutan lomba upload foto di FB dengan foto kita bareng temen-temen kita di US Embassy dengan hadiah Flip Camera. Sayangnya diakhir acara kita gak diumumkan menang.

Windows 7 dan Komputer yang Alamakjang!
Salah satu stand yang paling seneng aku kunjungin adalah stand Windows dan Acer. Ada yang lucu pas aku dan Beta main-main ke stand Windows. Disana ada komputer yang layarnya besar banget terus di komputer itu ada permainannya. Pas aku pengen nyoba aku heran kok gak ada mouse nya. “Vi, ini gimana mainnya kok gak ada mouse nya ya?”, Beta nanya. Yang ditanya juga gak tau dan dengan sotoy mencet-mencet keyboard padahal keyboardnya gak tersambung ke komputer. Habis itu ada mas-mas yang ngasih tau kita, “Mba itu touch screen jadi langsung aja”. What! Isn’t it a touch screen monitor with that large size! Gile.....dan bener aja loh kita mainin komputernya secara touchscreen. Komputer yang alamakjang itu ternyata dinstall dengan program Windows 7. Tampilan Windows 7 keren banget deh. Di desktopnya aja, tuh ada gambar-gambar besar yang ternyata icon untuk masuk ke program misalnya game atau program semacam Micorosoft Picture Manager gitu. Kompi ini tambah seru nih pas masuk ke program yang mengatur foto-foto gitu aku bisa menggeser-geser foto dengan tangan, jadi kayak iklan Just Drag nya Samsung, “Just drag it now...lalala!”.
Wah, pokoknya keren banget deh tuh kompi. Kalau udah gede entar pengen banget punya komputer kayak gitu di rumah. Amin....amin. Nabung dari sekarang!.
Ini fotonya orang gaptek dengan kecanggihan komputer and windows 7 hasilnya kita cuma bisa berekspresi kampungan:

nb: Foto-foto yang ada di atas belum lengkap, insyaAllah masi mau diupdate lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar