Waktu masih belajar sejarah dulu saya belum menyadari bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah suatu momentum yang sangat berarti dalam sejarah umat manusia.
Ketika masih belajar sejarah di bangku sekolah saya hanya ingat hafalan. Dimana tempat dibacakannya teks prokalamasi, siapa saja yang merumuskan teks proklamasi, dan semacamnya.
Tapi ketika saya sudah semakin besar dan mulai mendapat materi pelajaran yang lebih mendalam saya menyadari bahwa kemerdekaan bangsa ini adalah suatu proses perjuangan yang luar biasa!.
Bagaimana tidak?. Ketika dunia sedang berada dalam hegemoni bangsa-bangsa barat (a.k.a bangsa-bangsa maju) Indonesia lah yang pertama kali mengobarkan semangat nasionalisme untuk membebaskan diri.
Saya masih ingat dalam satu bab buku sejarah SMA yang saya baca ada kata-kata “kemerdekaan Indonesia menginspirasi bangsa-bangsa terjajah lain untuk memproklamirkan kemerdekaannya”. It’s a ‘wow’ for me!
Kita tahu semenjak dulu sebagian besar negara-negara Asia, terutama Asia Tenggara berada dalam pendudukan koloni asing. Misalnya Filipina yang diduduki Spanyol atau Vietnam yang diduduki Perancis (Koloni Pondiceri).
Sejak diproklamirkannya kemerdekaan RI dan dengan pengakuan dari negara-negara sahabat, Mesir, Palestina, dll maka resmilah Republik ini merdeka. Berita kemerdekaan Indonesia, mungkin kalau aku masih hidup di zaman itu, pasti sangat menggetarkan karena tak lama kemudian negara-negara lain pun mengikuti jejak langkah kita, sebut saja India yang tak lama setelah kemerdekaan Indonesia akhirnya membebaskan diri dari Inggris.
Wah, keren banget tuh. Ada suatu negara yang biasa-biasa aja (bahkan terkesan invicible) bisa memberi inspirasi kepada bangsa lain untuk menciptakan momentum kebebasan bagi dan kedaulatan mereka. Dan itulah Indonesia.
Ukhuwah Islamiyah di Balik Kemerdekaan RI
Saya baru saja dapet informasi dari situs kerohanian islam Teknik Kimia UI (http:// rohistekim.blogspot.com). Dari sebuah artikel terbaru disebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran serta negara-negara arab, seperti Mesir atau Palestina, sebagai negara sahabat kita.
Buat yang ingetannya masih seger pasti tau deh negara mana yang pertama kali mengakui kedaulatan RI. Yup..that’s Egypt!. Ternyata dukungan Mesir tidak sampai segitu saja. Dari artikel yang sama diceritakan bahwa pada saa penyerangan Inggris ke Surabaya pada tanggal 10 November warga Mesir mengadakan demontrasi besar-besaran dan pada saat agresi militer Belanda ke-1 Mesir membantu Indonesia dengan mengadakan blokade terhadap kapal pengangkut senjata Belanda.
Berikut kutipan artikel “Sisi Lain Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia” yang dimuat di situs rohistekim.blogspot.com:
Setelah itu, sokongan dunia Arab terhadap kemerdekaan Indonesia menjadi sangat kuat. Para pembesar Mesir, Arab dan Islam membentuk 'Panitia Pembela Indonesia '. Para pemimpin negara dan perwakilannya di lembaga internasional PBB dan Liga Arab sangat gigih mendorong diangkatnya isu Indonesia dalam pembahasan di dalam sidang lembaga tersebut.
Di jalan-jalan terjadi demonstrasi- demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah. Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 November 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya , demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur-Tengah khususnya Mesir. Sholat ghaib dilakukan oleh masyarakat di lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk para syuhada yang gugur dlm pertempuran yang sangat dahsyat itu..
Yang mencolok dari gerakan massa internasional adalah ketika momentum Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, 21 juli 1947, pada 9 Agustus.. Saat kapal "Volendam" milik Belanda pengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said.
Ribuan penduduk dan buruh pelabuhan Mesir berkumpul di pelabuhan itu. Mereka menggunakan puluhan motor-boat dengan bendera merah-putih–tanda solidaritas- berkeliaran di permukaan air guna mengejar dan menghalau blokade terhadap motor-motor- boat perusahaan asing yang ingin menyuplai air & makanan untuk kapal "Volendam" milik Belanda yang berupaya melewati Terusan Suez, hingga kembali ke pelabuhan. Kemudian motor boat besar pengangkut logistik untuk "Volendam" bergerak dengan dijaga oleh 20 orang polisi bersenjata beserta Mr. Blackfield, Konsul Honorer Belanda asal Inggris, dan Direktur perusahaan pengurus kapal Belanda di pelabuhan. Namun hal itu tidak menyurutkan perlawanan para buruh Mesir.
Subhanallah, hebat banget kan. Selain Mesir ternyata Palestina juga telah memberikan dukungan yang tidak kalah besarnya. Tersebutlah seorang mufti besar Palestina, Muhammad Amin Al-Hussaini yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Dalam siaran radio berbahasa arab di Jerman ia menyatakan terang-terangan ucapan selamat Indonesia pada kemerdekaan Indonesia. Bahkan seorang saudagar kaya Palestina, Muhammad Ali Taher menyerahkan sejumlah uangnya di bank Arabia tanpa tanda bukti untuk mendukung kemerdekaan RI. Ia berkata, "Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia ..". Bagaimana kita tidak merasa berhutang ya?.
Our Indepence is a Bless
Saya masih ingat, kata kakak umat muslim akan mendapatkan kejayaan kembali sebelum akhir zaman. Dan kejayaan umat muslim itu akan muncul dari sebuah negara. Sampai saat ini tidak ada yang tahu pasti negara mana yang dimaksud. Tapi kakak mentorku bilang katanya negara yang dimaksud itu adalah Indonesia.
Wah, kalau memang benar negara yang dimaksud itu Indonesia berarti kita hebat yah. Amin..hehehe....
Saya percaya kemerdekaan yang kita capai sekarang ini berasal dari karunia Allah SWT. Semoga apa yang dibilang kakakku dan kakak mentorku itu benar. Mungkin kemerdekaan yang kita capai ini merupakan sunatullah dan semoga Indonesia bisa mendapatkan kejayaan yang diramalkan itu. Amin..amin...
Kemerdekaan yang kita rayakan dengan suka cita ini hanyalah sebuah awalan untuk menuju sesuatu yang lebih besar. Pencapaian kita tidak sampai disini saja. Kendati kita sudah memiliki modal nasionalisme yang kuat kita masih membutuhkan kerja keras untuk membangun bangsa ini agar lebih makmur dan sejahtera. Semoga kita bisa menjadi bangsa yang besar tidak hanya dari segi materi namun juga spirtual. Amin.., let’s fight for better Indonesia. And keep our country to be still inspiring.
*)Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba nge-blog dijaminmurah.com 2009 dengan tema Kemerdekaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar