Home

Jumat, 26 Juni 2009

Sebuah Topik bernama Ikhlas

I'm feeling glad..i got sunshine in the back...lalalal..kayak lagu Gorillaz.
Hehehe...everybody saya sedang di kampus sekarang. And you know what FISIP sekarang sepiii..banget!.

Hmmm...to the point aja deh, saya maw sedikit curhat tentang hasil mentoring tadi. Unfortunately, saya gak bawa catetan pas mentoring jadi gak nyatet. Tapi yang penting saya suka temanya: Ikhlas. Yup..sedikit banyak tema itu menjawab pertanyaan saya tentang jiwa yang susah tenang. Huehheheheh...

Ternyata sedikit banyak saya telah melupakan ikhlas dari keseharian saya. Ikhlas itu artinya berbuat sesuatu atau amalah hanya untuk Allah SWT. Dengan ikhlas itu kita telah mengesakan Allah SWT. Nah, orang-orang yang suka gak ikhlas itu balasannya berat banget. Yah, ada kata-kata yang saya inget tadi: "orang yang berbuat sesuatu tanpa keikhlasan dan hanya mengejar kesenangan dunia maka ia adalah orang yang dibakar pertama kali pada hari akhir nanti".

Hiks....dengernya ngeri banget ya. Dengan keikhlasan itu kita akan mendapat ketenangan dalam hidup. Terlebih juga kita akan menjadi orang yang selamat dunia-akhirat. Hmmm....

Dengan rasa ikhlas di hati, kata kak ayu, kita akan merasa cukup dengan apa yang kita punya. Kita tidak akan terobsesi dengan dunia. Maka dunia dengan sendirinya kan dadtang pada kita. Yah, itulah yang semua orang inginkan. Semoga saya bisa meraih keikhlasan. Dan semoga anda juga.

Yak..cukup untuk hari ini. Ngomong-ngomong saya lagi rapat nih. Gak enak nyolong waktu kelamaan. Bubbye....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar