Dulu perfilman indonesia sempet kolaps pada tahun 90 an. Bioskop dijamuri fim-film asing ketimbang film dalam negeri. Kemudian mencullah sineas muda, Rudy Soedjarwo yang membuat film "Ada Apa dengan Cinta". Film ini kemudian menjadi legenda hingga kini. AADC kemudian mendapat banyak award tak terkecuali pemainnya. Sebut saja Nicholas Saputra, aktor ganteng pendatang baru yang waktu main film tersebut masih duduk di bangku SMA, mendapat penghargaan sebagai aktor pendatang baru (kalo gak salah) di FFI.
Setelah itu, perfilman Indonesia mulai mengalami kebangkitannya. Bioskop tidak lagi dipenuhi film-film luar saja, tapi juga film-film dalam negeri. "Mengejar Matahari","Janji Joni","30 Hari Mencari Cinta", "Ayat-Ayat Cinta", "Laskar Pelangi", dan yang terbaru untuk tahun 2009 ini adalah "Merantau" dan "Merah Putih".
Ada yang berpendapat, melunjaknya jumlah penonton untuk film-film Indonesia membuktikan bahwa penonton masih tertarik dengan film yang temanya idealis. Jadi, kayaknya salah saja kalau ada yang menyebut pembuatan film itu harus sesuai permintaan pasar. Permintaan pasar yang mana?. Kalau dilihat, film-film yang berusaha menuntut permintaan pasar itu malah film-film yang jelek dengan tema yang tidak dalam, dan sinematografinya gak profesional. Sebut saja "ML (Mau Lagi)", "Buruan Cium Gue". Film-film itu hanya mengumbar kepornoan.
Lalu apakah kepornoan itu yang menjadi permintaan pasar?. Saya rasa tidak setelah terbukti banyaknya jumlah penonton untuk film "Laskar Pelangi" ketimbang film "ML".
Fakta ini adalah berita baik untuk industri kreatif Indonesia. Meski bukan orang yang terlibat langsung dalam industri ini namun sebagai penikmat film saya turut meprehatikan perkembangan film Indonesia.
Meski terkadang wajah perfilman kita masih diwarnai dengan muncullnya film-film porno (maupun misteri porno) akan tetapi masih ada sineas yang berusaha memunculkan tema-tema film idealis dengan sinematografi yang berkualitas.
Oke..then, untuk film terbaru yang akan rilis bulan ini adalah "Merantau" dan "Merah Putih". Terus ada lagi yang akan rilis "Sang Pemimpi". Wiih..ini, nih yang aku tunggu.
Jadi, gak ragu kan untuk memilih film Indonesia di bioskop. Go sineas Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar