Naik kereta api..tut..tut..siapa hendak turut..ke Bandung lautan api! Mari, bung rebut kembali!! (remix lagu kereta api & Bandung Lautan Api)
Perasaan saya kemarin, Minggu 23 Agustus, mungkin seperti apa yang dituliskan di lirik lagu di atas. Beginilah rasanya naik kereta. Dan beginilah rasanya mengunjungi kota paris van java, Bandung.
Jujur, saya terbilang jarang naik kereta. Seingat saya cuma dua kali. Itu pun waktu masih kecil. Saya juga jarang ke Bandung. Cuma dua kali pula. Itu pun waktu umur-umur SMP. Sudah lama pokoknya.
Alhamdulillah, minggu kemarin saya dapat kesempatan lagi untuk mengunjungi Bandung dan bernostalgia dengan kereta. Jadi, ceritanya ibu diajak bude nengok bayi mas anto yang baru lahir. Berhubung kita udah dipesenin tiket kereta jadilah kita sekeluarga pada naik kereta jurusan Jakarta-Bandung. Padahal naik mobil juga bisa, tapi kan udah dipesenin tiket jadi gak enak.
Yo..wiss. Kita pun bangun pagi demi sampai di Gambir tepat waktu. Berhubung lagi bulan puasa jadi kita pada bangun pagi. Saya yang sedang datang bulan juga terpaksa bangun subuh.
Singkat cerita, kita sekeluarga udah ada di mobil menyusuri kota Jakarta pagi itu. Kemudian sampe di Gambir. Habis itu ketemu bude dan naik kereta ke Bandung kelas bisnis.
Kesan pertama, di Gambir ternyata banyak turisnya yah. Gak di bandara aja. Baru tau. Di sana banyak terlihat turis bule maupun jepang seliweran. Yah..jadi inget orang-orang korea di FISIP. One question to think: ngapain ya mereka pada naik kereta?.
Kesan kedua, kereta kelas bisnis emang gak lebih nyaman dari kereta eksekutif tapi yang penting perjalanan lancar. Pemandangan yang kita lihat di kereta emang berbeda dari yang biasa kita lihat lewat tol padalarang. Pokoknya ada sensasi berbeda aja.
Kemudian setelah kita sampai di rumah mas anto dan bersilaturahmi kita pun pulang menjelang manghrib dengan kereta agro, kali ini kelas eksekutif :)
Kesan pertama naik kereta argo ini, nyaman dan enak. Ada tv flatnya dan muter film-film bagus. Kursinya nyaman dan ber AC. Harga emang gak bohong, sobat ;p
Perjalanan pulang naik argo bener-bener menakjubkan. Tak henti-hentinya aku mengucap rasa kagum. Pemandangan sawah-sawah dari rel tak cukup ku abadikan lewat foto. Aku abadikan lewat memori otak saja.
Paling seru waktu kereta lagi melewati jembatan. Terus dari bawah terlihat pemandangan sawah yang hijau plus aliran sungai dan batu-batu cadas. Huuihhh...menegankan sekaligus menyenangkan!.
Pokoknya i love kereta. Kalau ada waktu lagi mau deh naik kereta. Mungkin ke jawa atau ke daerah lain. Semoga saja kesempatan itu datang. Amiin
nb:
1.) Temenku kasih komen di status fb ku, "Wah, kereta tuh emang kendaraan kesukaan gue banget, gue udah ratusan kali naik kereta. Coba deh naik argo yang ke Surabaya". Oke, deh iqbal. I'll try!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar