Tiga huruf itu T, K, &, I saya jadikan judul dalam entri baru saya kali ini. Apa maksudnya?. Mungkin ada yang langsung memahaminya sebagai akronim dari Tenaga Kerja Indonesia. And, yup!...that's what i mean.
Sudah berungkali TKI menjadi bulan-bulanan dalam pemberitaan. Setiap menyalakan TV dan pindah ke channel berita pasti ada aja berita tentang TKI. Dan berita itu jarang menggembirakan. Kebanyakan tentang penyiksaan dan hal-hal menyedihkan lain yang dialami saudara kita itu.
Baru-baru ini Siti Hajar, TKI asal Indramayu nyaris meninggal ketika majikannya, warga Malaysia, menyiksanya hingga sekujur tubuhnya terluka. And do you know what?, i've never seen the kind of hurts like Siti Hajar got.
Astagfirullah, fotonya diliatin aja secara gamblang di TV dan Naudzubillah bekas lukanya itu loh (it's miracle that she can still alive).
Kita mungkin gak heran karena sebelumnya telah ada siti hajar-siti hajar lain baik yang ada di Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura, atau Arab Saudi. Kejadian ini sudah terjadi berulang kali dan anehanya gak ada perbaikan sama sekali??.
Hmm...apakah itu membuktikan bahwa diplomasi RI emang rendah walau dengan negara tetangga sekalipun. My God...ironis banget.
Kalau para TKI dan TKW jadi korban hanya gara-gara diplomasi RI yang lemah menurut saya gak adil. Bayangkan kalau misalnya para pejabat di Deplu itu bener-bener memantau keadaan TKI dan memberikan perlindungan pada mereka. Selain itu kalau mereka mau bekerja keras insyaAllah negara tetangga bisa menerapkan undang-undang yang menghukum majikan TKI yang kasar.
Emang bukan hanya TKI aja yang suka jadi bulan-bulanan. Tenaga kerja kasar dari negara lain juga bernasib serupa. Misalnya Bangladesh, di Malaysia orang Bangladesh sering dipanggil Bangla. Gak hanya orang kita aja yang suka dipanggil Indon. Tapi katanya ini bukan ejekan c. Yah, interpretasi orang aja lah.
All right then,,let's go back to our country. Bagaimana keadaan para ekspatriat disini. Mereka bisa juga dibilang tenaga kerja dari negerinya. Kalau dari Amerika Tenaga Kerja Amerika (TKA) kalau dari Jepang Tenaga Kerja Jepang (TKJ). Silly...,tapi bisa dibilang begitu kan.
Kayaknya belum pernah liat tuh TKA atau TKJ yang disiksa. Padahal bosnya kadang-kadang orang kita juga. Terus kehidupan mereka juga makmur. Tinggalnya di apartemen. Wuah...a kind of sophisticated life gitu.
Kayaknya kasus Siti Hajar ini sudah cukup untuk diakhiri. Gak perlu ada kasus lain sebagai alasan bagi pemerintah untuk bergerak. Dan kita sebagai warga bisa memberikan aspirasi terhadap masalah ini. Dan tentunya kita juga bisa berdoa untuk perbaikan.
gambar: primaironline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar