Kembali menatap layar komputer.
Jemari ku melenggang di atas keyboard laptop.
Seperti biasa dan tak ubahnya hari-hari yang lalu aku kembali membuka blog- diary dalam dunia maya.
Entah siapa yang mau membacanya, selain aku.
namun peduli amat!. Yang penting pedih di hati ini dapat tercurahkan
Jemariku mengetik cepat, kembali menuangkan gundah jiwa.
Aku ingin berteriak pada orang yang membuatku marah
Aku ingin menangis pada hal yang membuatku sedih
tapi aku tak bisa..
karena tak ada yang memahamiku disini
Teman?. Teman yang mana?
kau sebut mereka yang hanya mementingkan diri sendiri,
yang menghabiskan waktu dengan hal-hal tak berguna.
Mereka tak paham kita. Mereka bukan teman
dunia ini penuh orang namun sepi dari yang namanya 'teman'.
Nyaman rasa ini ketika mencurahkan isi hati pada lembar maya ini.
Biar ia tersimpan dalam satelit sana.
menyusuri jalan panjang kabel transmitter
atau terbang dalam gelombang informasi mikron.
Biarlah gelombang perasaan ini bertransformasi menjadi sebuah huruf.
maka kekesalan di dada aku ganti dengan lima huruf 'M A R A H'
rasa sesak di dada ketika aku gagal aku ganti dengan huruf 'K E C E W A'
dan biar biar semua tertuang
segala marah dan kecewa atu benci atau kesal
dan aku berharap ada kata ' B A H A G I A' disana.
nb: postingan ini bukan puisi loh. Trully from my deepest feeling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar